Jumat, 02 Januari 2015

Sebab Diamku, “Aku Ingin Mencintaimu Karena Allah”


Bismillah, bukan itu yang ku mau
diamku, bukan karena aku bisu
tak melihatmu, bukan ku melupakanmu
acuhkan kata-katamu, bukan ku telah bosan padamu
Sungguh!
karena ku takut salah niatku padamu
jangan pernah kau menyalahkan cinta
tapi salahkan mereka yang menyalahgunakan cinta hingga berbuat dosa
            Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan sesesorang,
            cukup cinta itu dalam diam.
            karena diammu, adalah salah satu bukti cintamu padanya
Ku ingin memuliakan dia
dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang
ku tak mau menjaga kesucian dan penjagaan hatimu
karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu
menghindarkanmu dari hal-hal yang merusak ‘izzah dan iffahmu’
karena mungkin saja orang yang kau cintai,
adalah orang yang telah Allaj SWT benar-benar pilihkan untukmu
            Karena dalam diammu, tersimpan kekuatan
                kekuatan harapan, impian.
hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan dan impianmu menjadi nyata
dan cintamu yang ‘diam’ itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata
bukankah,
Allah tak akan memutuskan harapan hambanya yang berharap dan berdo’a pada-Nya?
Dan jika memang benar ‘Cinta Dalam Diammu’  itu,
tak memiliki kesempatan berbicara dalam dunia nyata
biarkan ia tetap diam. Iya, biarkan
karena Allah SWT msih punya rencana dan ‘hadiah’ lain untukmu
jika dia memang bukan milikmu,
melalui waktu akan menghapus ‘Cinta Dalam Diammu’  itu,
dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat oleh Allah SWT
biarkan ‘Cinta Dalam Diammu’  itu,
menjadi memori tersendiri antara kau dengan Sang Pemilik Hatimu Allah SWT
            Sudahkah aku patut untuk dia? Benar-benar pantas?
            biarkan jiwamu terbang bebas menjalani semua niatmu
            yang terpenting, kita perlu berbaik sangka selalu kepada Allah SWT
            pasangan kita, adalah cerminan sosok yang hampir mirip kita
            cintamu pada orang yang kau cintai dan sayangi,
            titipkanlah. Titipkanlah pada Allah SWT
            sebab, hanya pada Allah SWT Yang Maha Menjaga
dikala kau dan dia saling berjauhan,
dikala kau dan dia saling memendam rindu ingin bercinta
Allah menjaga dengan menenangkan hatimu, melalui dzikir dan tadabur
‘Cintamu pada orang yang sungguh-sungguh kau sayangi, adalah Milik-Nya’
(Ummi Tini, pada Seminar Pelajar Ciamis, 13 Februari 2011)