My story

Dimulai pada hari Senin, tanggal 4 April 2011 ia harus menelan pil pahit. Mungkin keberuntungan tak berpihak kepadanya? atau mungkin ini merupakan sebuah perjuangan atau rintangan hidup untuk dapat merasakan keindahan hidupnya kelak. Andai saja dunia ini sebuah cerita kecil yang bisa kita buat sendiri alur hidupnya. Hari itu, ia harus berjualan makanan ringan ke sekolahnya, ya entahlah apa yang ia rasakan. Baginya itu bukanlah sebuah pilihan antara harus dihadapi atau dihindari. Tapi itu merupakan sedikit cerita kehidupan yang harus ia jalani. Mulanya ia malu. Tapi itu bukanlah saatnya ia untuk berhenti disitu saja dan menyerah pada nasib. Atas saran dari temannya ia  mulai mengeluarkan jualannya dari tas mungilnya. Hasilnya tak begitu mengecewakan, ia berhasil mengumpulkan uang walaupun ribuan rupiah.

Esok harinya ia berjualan lagi. Tapi sayang nasib baik tak berpihak padanya. Ia hanya mendapatkan sepeser ribuan. Sambil ia menatap hasil jerih payahnya, ia bertanya-tanya dalam hati "kenapa hari ini harus terjadi? kenapa mereka tak tertarik terhadap jualanku? kenapa dunia seolah-olah menginginkanku tak ada dalam skenarionya?". Setelah tenang hatinya, akhirnya ia tersadar bahwa dirinya masih sangat beruntung dibandingkan dengan mereka yang hidup di jalanan. Ia masih bisa sekolah meskipun perjuangan yang ia harus hadapi tak semudah membalikan telapak tangan. Sedangkan anak-anak jalanan? Mereka harus berjuang untuk mendapatkan sesuap nasi yang kadang tak setiap hari ia peroleh. Gizinya pun belum terjamin ia bisa memperoleh gizi dan makanan yang layak.....................